Visa Schengen Eropa adalah dokumen perjalanan yang banyak diidamkan oleh para pelancong, pekerja, maupun pelajar yang ingin menjelajahi berbagai negara di benua biru dengan lebih mudah. Dengan visa ini, kalian bisa merasakan pengalaman berkeliling ke berbagai destinasi ikonik.
Namun, sebelum bisa mewujudkan impian tersebut, tentu ada beberapa ketentuan yang perlu kalian pahami terlebih dahulu, mulai dari syarat sampai proses pengajuannya.
Bagi yang berencana mengurus visa ini, mengetahui informasi terkait akan sangat membantumu dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Oleh karenanya, simak uraian dibawah ini sampai tuntas.
Apa Itu Visa Schengen?
Visa Schengen adalah dokumen perjalanan yang memungkinkanmu untuk masuk dan bepergian bebas di 26 negara Eropa tanpa perlu mengurus visa terpisah di setiap negara.
Bagi warga Indonesia, memiliki visa ini tentu akan sangat menguntungkan. Tapi ingat, masa berlakunya maksimal 90 hari dalam periode 180 hari.
Nah, negara yang termasuk dalam kawasan Schengen terbagi ke dalam beberapa wilayah, seperti Eropa Barat, Utara, Selatan, dan Tengah, yang mencakup negara-negara seperti Prancis sampai Norwegia.
Tapi jangan sampai salah, tidak semua negara Eropa masuk dalam Schengen. Inggris, Irlandia, dan beberapa negara di Balkan memiliki aturan visa sendiri, jadi pastikan cek kebijakan masing-masing.
Persyaratan Visa Schengen Eropa
Untuk mengajukan Visa Schengen Eropa, ada beberapa dokumen yang wajib disiapkan, termasuk dokumen utama dan tambahan. Berikut untuk dokumen yang wajib disiapkan :
- Formulir aplikasi visa
- Paspor dengan masa berlaku cukup
- Foto sesuai spesifikasi
- Bukti keuangan (rekening koran 3 bulan terakhir)
- Asuransi perjalanan (€30.000)
- Jadwal perjalanan & bukti reservasi hotel/tiket
Untuk dokumen tambahan bisa disesuaikan dari jenis visa yang diajukan, seperti surat sponsor untuk visa bisnis atau surat penerimaan universitas bagi yang ingin studi di Eropa.
Cara Mengajukan Visa Schengen Eropa di Indonesia
Mengajukan Visa Schengen Eropa memang butuh persiapan yang matang agar prosesnya berjalan lancar dan tidak sampai mengalami Visa Schengen Ditolak.
Nah, agar peluang disetujui lebih besar, penting untuk memahami langkah-langkah pengajuannya dengan benar. Berikut prosedurnya :
1. Buat janji temu
Sebelum datang ke VFS Global atau kedutaan, booking slot terlebih dahulu. Perlu diingat bahwa untuk pembokingan sendiri perlu dilakukan jauh-jauh hari karena slot bisa cepat penuh.
2. Lengkapi dokumen
Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah siap, seperti paspor, bukti keuangan, tiket pesawat, sampai asuransi perjalanan.
3. Hadiri wawancara & pengambilan biometrik
Di hari yang sudah dijadwalkan, kamu perlu datang ke pusat aplikasi untuk memberikan sidik jari dan foto biometrik. Proses ini wajib untuk pemohon Visa Schengen Jakarta.
4. Tunggu proses verifikasi
Setelah semua dokumen Visa Schengen Eropa masuk, tunggu hasilnya. Biasanya butuh waktu sekitar 15 hari kerja, tapi bisa lebih lama tergantung dari negara yang dituju.
Faktor yang Mempengaruhi Persetujuan atau Penolakan Visa
Ada banyak faktor yang bisa membuat Visa Schengen Eropa disetujui atau malah ditolak, mulai dari riwayat perjalanan, kondisi keuangan, sampai tujuan perjalanan yang jelas. Berikut akan dijelaskan detailnya :
1. Dokumen tidak lengkap atau tidak valid
Jika ada dokumen yang kurang atau tidak sesuai, siap-siap saja visa ditolak. Oleh karenanya, cek baik-baik semua persyaratan sebelum submit.
2. Riwayat perjalanan buruk
Jika kalian pernah overstay atau kena masalah di negara lain, kedutaan bisa saja ragu untuk menyetujui visamu. Jadi, pastikan rekam jejak perjalananmu bersih.
3. Bukti keuangan tidak memadai
Mereka ingin melihat apakah kalian punya cukup uang untuk biaya hidup selama di Eropa. Jika saldo rekening tipis atau tidak meyakinkan, visa bisa sulit disetujui.
Solusi Jika Visa Schengen Eropa Ditolak
Kejadian Visa ditolak bukan berarti perjalananmu harus berhenti di sini. Masih ada cara untuk menyikapi situasi ini. Yuk, cari tahu solusi yang bisa dilakukan jika Visa Schengen ditolak dibawah ini :
1. Cek Alasan Penolakan
Saat visa ditolak, kalian akan menerima surat yang berisi alasan kenapa pengajuanmu tidak disetujui. Biasanya, alasannya bisa karena dokumen kurang lengkap atau karena dana tidak mencukupi.
2. Ajukan Banding Jika Memungkinkan
Jika kalian merasa pengajuanmu sudah sesuai tapi tetap ditolak, coba cek apakah bisa mengajukan banding. Beberapa negara memberi kesempatan untuk mengajukan banding dalam waktu tertentu.
3. Perbaiki Dokumen yang Kurang atau Tidak Meyakinkan
Salah satu penyebab utama visa ditolak adalah dokumen yang kurang lengkap atau kurang meyakinkan. Misalnya, bukti keuangan yang dianggap tidak cukup atau rencana perjalanan yang kurang jelas.
FAQ :
Berapa lama proses Visa Schengen?
Biasanya butuh sekitar 15 hari kerja, tapi bisa lebih lama tergantung kedutaan dan jumlah pemohon. Jadi, semakin cepat mengurusnya, semakin aman.
Apakah visa multiple entry lebih sulit didapatkan?
Iya, biasanya lebih ketat karena butuh rekam jejak perjalanan yang baik. Jika kalian sudah pernah dapat visa Schengen sebelumnya dan punya alasan kuat untuk sering ke Eropa, peluangnya lebih besar.
Negara mana yang paling mudah memberikan Visa Schengen?
Secara umum, negara seperti Lithuania, Estonia, dan Finlandia punya tingkat approval yang lebih tinggi. Tapi tetap tergantung kelengkapan dokumen, termasuk saat kalian mau ajukan Visa Schengen Spanyol.
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Visa Schengen Eropa dari syarat ketentuannya hingga cara pengajuannya. Semoga bermanfaat.