Visa China Student bisa dikatakan sebagai gerbang utama untuk kalian yang punya impian kuliah di China. Tentu akan sangat menarik bukan bisa belajar di lingkungan baru, bertemu teman dari berbagai negara, dan eksplor budaya yang unik ?
Mungkin diantara pembaca banyak yang berpikir jika proses pengajuannya rumit, padahal jika memahami prosesnya semuanya bisa lebih mudah.
Yang terpenting, sudah menyiapkan dokumen dengan lengkap, mengikuti prosedurnya, dan jangan lupa cek aturan terbaru agar tidak ada kendala di tengah jalan.
Apa Itu Visa China Student
Kuliah di China semakin jadi pilihan favorit bagi mahasiswa Indonesia, tidak hanya karena kualitas pendidikannya yang mumpuni, tapi juga karena peluang beasiswa yang luas.
Jika kalian tertarik, yang pertama harus dipahami adalah perihal Visa China Student. Ada 2 jenis, yang pertama ada Visa X1 China buat yang kuliah lebih dari 6 bulan.
Dan ada Visa X2 untuk yang programnya lebih singkat. Pahami jenis visa yang sesuai dengan program kuliahmu agar proses pengajuan lebih lancar.
Jenis Visa Pelajar China
Diatas sudah dibahas jika visa pelajar China itu ada 2 jenis. Nah, sekarang saatnya kita kupas lebih lanjut agar pembaca semakin paham perbedaannya dan tahu mana yang paling cocok.
Berikut penjelasannya :
1. Visa X1 (Studi lebih dari 6 bulan)
Jika rencana kuliahmu lebih dari 6 bulan, kalian butuh Visa X1. Biasanya digunakan untuk mahasiswa S1, S2, atau program pertukaran jangka panjang.
Dokumen yang diperlukan termasuk surat penerimaan dari universitas, bukti keuangan, dan paspor. Setibanya di China, visa ini harus diubah jadi Residence Permit agar bisa tinggal lebih lama.
2. Visa X2 (Studi kurang dari 6 bulan)
Untuk yang ikut kursus singkat kurang dari 6 bulan, Visa X2 adalah pilihan cocok. Bedanya dengan X1, visa ini langsung berlaku selama masa studi tanpa perlu Residence Permit.
Syaratnya lebih sederhana, cukup lampirkan surat penerimaan, paspor, dan dokumen lain yang diminta. Tapi ingat, visa ini tidak bisa diperpanjang, jadi pastikan durasi studimu pas.
Cara Pengajuan Visa Student China
Proses pengajuan Visa China Student sebenarnya tidak jauh beda dengan visa lainnya, dimana kalain tetap harus menyiapkan dokumen yang diperlukan seperti dibawah ini :
- Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan
- Surat penerimaan dari universitas di China (JW202/JW201)
- Hasil pemeriksaan kesehatan sebagai syarat wajib
- Bukti keuangan berupa rekening tabungan dengan saldo mencukupi
- Dokumen pendukung lainnya seperti foto dan formulir aplikasi visa
Jika sudah menyiapkan syarat-syarat dari Visa China Student yang disebutkan di atas, selanjutnya lakukan prosedur dibawah ini :
- Daftar ke universitas di China dan pastikan mendapatkan surat penerimaan
- Siapkan dokumen penting, seperti paspor, surat kesehatan, bukti keuangan, dan foto visa
- Kemudian ajukan aplikasi visa di Kedutaan Besar China atau pusat aplikasi visa resmi
- Bayar biaya pengurusan visa, pilih layanan reguler atau ekspresi yang sesuai kebutuhan
- Tunggu proses persetujuan, biasanya 4-7 hari kerja, lalu ambil visa sebelum keberangkatan
Berapa Lama Proses Pengajuan Visa X1 & X2?
Proses pengajuan Visa China Student biasanya butuh waktu sekitar 4-7 hari kerja setelah semua dokumen lengkap dan diajukan di Kantor Visa China Jakarta.
Jika butuh lebih cepat, ada layanan visa ekspres yang bisa memangkas waktu pemrosesan. Namun tentunya ada biaya tambahan yang akan dikenakan.
Biaya untuk Visa Pelajar China
Berbicara perihal biaya, untuk Visa China Student (X1/X2), kalian perlu menyiapkan dana untuk biaya pengajuan visa.
Harganya sendiri bisa beda-beda tergantung jenis layanan yang dipilih. Untuk selengkapnya, cek artikel terkait Biaya Visa China.
Selain itu, ada juga syarat saldo rekening yang harus dipenuhi. Minimal saldo yang diminta bisa berbeda-beda, tapi umumnya sekitar USD 3.000–5.000.
Hidup di China sebagai Mahasiswa Asing
Jika sudah mendapatkan Visa China Student, setelah sampai di sana, kalian wajib mengurus Residence Permit dalam waktu 30 hari sejak kedatangan.
Residence Permit sendiri semacam izin tinggal resmi untuk mahasiswa asing. Sementara untuk kerja part-time, sebenarnya Visa China Student (X1/X2) tidak langsung memberikan izin untuk bekerja.
Meskipun ada beberapa universitas yang mengizinkan mahasiswa asing untuk bekerja part-time dengan syarat tertentu, biasanya harus dapat izin tertulis dari kampus dan otoritas imigrasi setempat.
Nah, jika sewaktu-waktu visa studentmu hampir habis tapi studi masih berjalan, lakukan perpanjangan langsung di kantor imigrasi setempat di China.
Adapun untuk persyaratannya adalah menyiapkan dokumen seperti surat keterangan dari universitas, paspor, beserta bukti keuangan.
FAQ :
Apakah perlu wawancara saat mengajukan visa pelajar?
Tidak selalu. Biasanya, jika dokumenmu sudah lengkap dan tidak ada yang mencurigakan, kalian tidak perlu lagi melakukan wawancara.
Apakah visa student bisa digunakan untuk bekerja part-time?
Secara aturan, visa student tidak bisa digunakan untuk bekerja. Namun seperti yang dikatakan sebelumnya, beberapa universitas di China ada yang memberikan izin untuk kerja paruh waktu.
Bagaimana jika visa student hampir habis sebelum studi selesai?
Tenang, visa student bisa diperpanjang. Kalian harus ajukan perpanjangan visa atau residence permit sebelum masa berlaku habis ya.
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Visa China Student beserta syarat dan cara pengajuannya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu.
