biaya uang

Biaya Visa Schengen mungkin jadi salah satu hal pertama yang muncul di pikiranmu saat berencana liburan atau kunjungan ke Eropa. Tidak hanya biaya visa itu sendiri, tapi ada juga pengeluaran lain yang perlu pembaca siapkan, seperti layanan pengajuan, foto visa, atau asuransi perjalanan. 

Untuk kalian yang ingin tahu lebih lengkap perihal Biaya Visa Schengen, tenang saja pada artikel kali ini akan  dibahas semua detailnya. Mulai dari biaya visa untuk dewasa, anak-anak, sampai tips hemat selama proses pengajuan. Yuk, simak baik-baik agar pengajuanmu lancar tanpa kantong bolong.

Apa itu Visa Schengen?

Sebelum membahas mengenai topik utama perihal Biaya Visa Schengen, ada baiknya jika membahas terlebih dahulu terkait apa itu Visa Schengen.

Visa Schengen bisa dikatakan semacam izin spesial yang membuatmu bisa bebas jalan-jalan ke 27 negara di Eropa tanpa repot urus visa tambahan setiap masuk ke negara baru. 

Mulai dari wisata ke Paris, urusan bisnis di Berlin, sampai kunjungan keluarga di Amsterdam, semuanya bisa dijalani hanya dengan satu visa ini. 

Untuk masyarakat Indonesia, tentu saja ini dapat dijadikan sebagai solusi praktis untuk yang mau eksplor Eropa, baik untuk liburan, studi, atau kerja. 

Jangan lupa jika Foto Visa Schengen juga harus memenuhi standar, ya, karena ini termasuk syarat penting agar aplikasimu tidak ditolak.

Rincian Biaya Visa Schengen untuk Pengajuan

Biaya Visa Schengen

Perlu diketahui jika Biaya Visa Schengen bisa beda-beda tergantung jenis visa yang kalian ajukan, misalnya visa wisata, bisnis, atau pelajar. 

Jadi, dengan paham rincian biayanya, kalian bisa lebih siap saat harus membayarnya. Plus, pengelolaan anggaran jadi lebih rapi. Adapun berikut rincian dari Biaya Visa Schengen : 

1. Biaya Visa Schengen Berdasarkan Jenisnya

Setiap jenis visa tentu memiliki tarif yang beda-beda. Mulai dari visa turis untuk jalan-jalan, visa bisnis sampai visa pelajar dan kunjungan keluarga, semuanya ada rincian biaya tersendiri. Ini rinciannya :

  • Visa Turis : Sekitar Rp1.300.000 – Rp1,500,000 (biasanya €80)
  • Visa Bisnis : Sama seperti visa turis, sekitar Rp1.300.000 hingga Rp1.500.000 (€80)
  • Visa Pelajar : Lebih murah, sekitar Rp750.000 (€40)
  • Visa Kunjungan Keluarga : Biasanya mengikuti tarif visa turis, yaitu sekitar Rp1.300.000 – Rp1.500.000 (€80)

2. Biaya Layanan Tambahan

Selain biaya utama untuk Visa Schengen, ada juga yang namanya biaya layanan tambahan. Berikut informasi selengkapnya : 

  • Biaya Pengolahan Aplikasi di Pusat Visa (VFS Global/TT Services): Sekitar Rp 300.000 – R 400.000
  • Biaya Asuransi Perjalanan : Mulai dari Rp 500.000 – Rp 1.500.000 tergantung durasi perjalanan 
  • Biaya Tambahan untuk Layanan Prioritas atau Ekspres: Sekitar Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000.

3. Biaya Lain yang Mungkin Muncul

Selain biaya utama dan layanan tambahan, ada juga biaya-biaya kecil yang tidak terduga. Berikut beberapa diantaranya : 

  • Penerjemahan Dokumen : Mulai dari Rp 75.000 – Rp 150.000 per lembar, tergantung jasa 
  • Fotokopi dan Cetak Dokumen: Sekitar Rp 500 – Rp 1.000 per lembar, tergantung lokasi jasa 
  • Pengiriman Dokumen Melalui Kurir: Antara Rp 30.000 – Rp 100.000 tergantung jarak pengiriman

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Visa Schengen

Biaya Visa Schengen

Ada banyak faktor yang membuat Biaya Visa Schengen bisa beda-beda, mulai dari jenis visa yang diajukan, durasi perjalanan, sampai layanan tambahan yang dipilih. Berikut penjelasannya : 

1. Kurs Euro terhadap Rupiah

Jadi, nilai tukar Euro ke Rupiah tentu bisa mempengaruhi biaya Visa Schengen. Jika kurs Euro lagi tinggi, tentu saja biaya visa yang harus dibayar jadi lebih mahal. Begitupun sebaliknya.

2. Kebijakan Negara Tujuan

Masing-masing negara Schengen memiliki kebijakan khusus. Misalnya, ada negara yang menerapkan biaya tambahan untuk pengolahan aplikasi visa. 

3. Usia Pemohon

Jika kalian sedang mengajukan visa untuk anak-anak, biasanya akan ada diskon untuk anak-anak di bawah 12 tahun dan bahkan anak di bawah 6 tahun bisa bebas biaya visa sama sekali. 

4. Jenis Aplikasi (Individu vs Agen)

Ada perbedaan biaya juga antara mengurus visa sendiri atau lewat agen. Jika menggunakan agen, biasanya biaya akan lebih tinggi karena mereka akan bantu proses semuanya. 

Tips Menghemat Biaya Pengajuan Visa Schengen

Biaya Visa Schengen

Agar pengajuan visamu tidak sampai membuat kantong bolong, ada beberapa tips dibawah ini yang bisa membantumu untuk menghemat biaya : 

  • Mengurus visa sendiri bisa menghemat biaya agen karena kalian bisa mengurusnya sendiri
  • Bandingkan harga asuransi perjalanan yang memenuhi syarat visa Schengen, pilih yang terjangkau
  • Hindari layanan tambahan yang tidak wajib, seperti pengiriman premium atau fotokopi di pusat visa
  • Ajukan visa bareng keluarga atau grup untuk menghemat biaya pengajuan

Cara Pembayaran Biaya Visa

Untuk membayar biaya visa, ada 2 metode yang bisa kalian pilih, Berikut diantaranya : 

  • Tunai: Bisa bayar langsung dengan mata uang Rupiah atau Euro, tergantung tempat pengajuan
  • Pembayaran Online: Jika mau lebih praktis, bayar via kartu kredit atau debit secara online

Untuk pengembalian biaya visa (refund), biasanya ada beberapa aturan yang perlu kalian ketahui. Misalnya, jika visamu ditolak, maka biaya pengajuan visa tersebut tidak bisa dikembalikan. 

Tapi, jika kalian membayar untuk layanan tambahan yang tidak digunakan, seperti pengiriman premium biasanya bisa direfund.

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan tentang Biaya Visa Schengen. Untuk informasi menarik lainnya silahkan kunjungi artikel menarik lainnya di Visa Schengen berlaku berapa lama.

Silvi

Pegiat informasi seputar Visa dan magang Secara Umum

Bagikan: