Cara Membuat Visa Schengen sebenarnya tidak perlu dibuat pusing. Jika kalian berniat jalan-jalan ke Eropa atau ada urusan penting, visa Schengen bisa jadi pintu masuk ke banyak negara di sana. Yang penting, kalian tahu persyaratan dan langkah-langkahnya.
Yuk, simak langkah-langkah mudah dan tips melakukan Cara Membuat Visa Schengen, agar segala sesuatunya lebih mudah dan berjalan lancar.
Apa itu Visa Schengen?
Visa Schengen adalah visa yang memungkinkanmu untuk masuk dan bebas bepergian ke berbagai negara yang tergabung dalam kawasan Schengen dengan satu kali izin.
Jadi, visa ini tidak hanya untuk satu negara saja, tapi juga bisa kalian gunakan untuk menjelajah beberapa negara Eropa sekaligus.
Seperti pada pembahasan-pembahasan sebelumnya jika negara-negara yang termasuk dalam kawasan Schengen ada sekitar 26 negara yang saling sepakat, seperti Jerman sampai Prancis.
Keuntungan besar dari Visa Schengen adalah kalian bisa bebas menjelajah berbagai negara Eropa dengan satu visa saja, jadi tidak perlu ribet mengurus visa lagi untuk tiap negara yang mau dikunjungi.
Selain itu, visa ini juga memungkinkan durasi perjalanan yang fleksibel, jadi kalian bisa menikmati perjalananmu lebih lama tanpa harus urus visa baru.
Syarat-Syarat Umum untuk Mengajukan Visa Schengen
Sebelum melakukan Cara Membuat Visa Schenge, pastikan ketahui syarat-syarat umum untuk mengajukan Visa Schengen dan kriteria keuangan yang perlu dipenuhi.
Yuk, simak apa saja yang perlu disiapkan :
Dokumen yang Dibutuhkan
Untuk dokumen-dokumen yang dibutuhkan dari Cara Membuat Visa Schenge sebenarnya cukup mudah diperoleh, berikut diantaranya :
- Paspor dengan masa berlaku lebih dari 3 bulan : Pastikan paspormu masih berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal kepulangan.
- Foto paspor terbaru : Foto harus sesuai aturan, biasanya ukuran 3,5 x 4,5 cm dengan latar putih.
- Form aplikasi visa Schengen : Isi form dengan data yang benar, jangan sampai ada yang terlewat.
- Bukti perjalanan : Kedutaan butuh kepastian kalian akan balik, jadi sertakan tiket pulang-pergi.
- Bukti akomodasi : Harus ada bukti tempat tinggal selama di Eropa, bisa berupa booking hotel.
Kriteria Keuangan
Perlu juga menyertakan bukti kemampuan finansial untuk mendukung perjalanan saat kalian melakukan Cara Membuat Visa Schenge.
Biasanya, kedutaan meminta rekening koran 3 bulan terakhir untuk memastikan jika kalian punya saldo yang cukup dan pemasukan yang stabil.
Proses Pengajuan Visa Schengen
Setelah menyiapkan beberapa syarat ketentuan yang sudah disebutkan diatas, selanjutnya lakukan tahapan Cara Membuat Visa Schenge dibawah ini :
1. Tentukan negara tujuan utama dan durasi perjalanan
Pilih negara tempat kalian akan tinggal paling lama atau negara pertama yang akan didatangi. Hal ini berguna untuk menentukan kedutaan mana yang harus dituju.
2. Persiapkan dokumen dan buat janji temu dengan kedutaan atau konsulat
Kumpulkan semua dokumen yang diminta, seperti paspor, tiket pesawat, dan bukti keuangan. Jangan lupa buat janji temu jauh-jauh hari agar tidak kehabisan slot.
3. Isi formulir aplikasi dan buat cover letter
Isi formulir visa dengan lengkap dan jujur. Cover Letter Visa Schengen juga penting untuk menjelaskan tujuan perjalananmu dengan jelas dan meyakinkan.
4. Lampirkan itinerary perjalanan yang valid
Buat rencana perjalanan yang realistis, jangan asal karena akan dicek petugas kedutaan. Untuk penjelasan selengkapnya, simak artikel Cara Membuat Itinerary Visa Schengen yang Valid.
Waktu Proses dan Biaya
Proses pengajuan visa Schengen biasanya membutuhkan waktu sekitar 15 hari kerja, tapi juga bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung situasi.
Untuk biayanya, visa Schengen dikenakan sekitar Rp 1,3 jutaan) untuk orang dewasa. Selain itu, ada juga biaya tambahan seperti asuransi perjalanan, jasa agen dan biaya fotokopi atau cetak dokumen.
Kesalahan Umum dalam Pengajuan Visa Schengen
Cara Membuat Visa Schenge memang terlihat sederhana, tapi ternyata banyak yang ditolak gara-gara kesalahan sepele seperti dibawah ini :
1. Tidak Menyertakan Dokumen yang Lengkap
Pastikan semua dokumen yang diminta sudah lengkap. Jika ada yang kurang atau tidak sesuai, kemungkinan besar visamu akan ditolak.
2. Itinerary yang Tidak Realistis
Jangan buat jadwal perjalanan yang terlalu padat atau tidak masuk akal. Misalnya, dalam sehari mau ke tiga negara sekaligus petugas akan menganggap itinerary-mu hanya asal dibuat.
3. Mengajukan Visa ke Kedutaan yang Salah
Ajukan visa ke negara yang akan kalian tinggali paling lama. Jika durasinya sama di beberapa negara, maka ajukan ke negara pertama yang didatangi.
4. Tidak Menyertakan Bukti Keuangan yang Cukup
Pastikan rekening bank menunjukkan saldo yang cukup untuk membiayai perjalananmu. Jika saldonya terlalu sedikit, petugas bisa ragu apakah kalian bisa bertahan selama liburan atau berisiko overstay.
FAQ :
Bagaimana jika visa Schengen saya ditolak?
Jika pengajuan visamu ditolak, cek surat penolakan untuk mengetahui alasan lengkapnya. Kalian juga bisa ajukan banding atau perbaiki dokumen dan coba lagi.
Berapa lama saya bisa mengajukan visa Schengen sebelum tanggal keberangkatan?
Ajukan visa Schengen setidaknya 3 minggu sebelum tanggal keberangkatan. Tapi, kalian bisa mengajukan lebih awal, sampai 6 bulan sebelumnya jika perjalananmu sudah pasti.
Apakah Visa Schengen berlaku untuk seluruh negara Eropa?
Visa Schengen berlaku di 26 negara anggota Schengen, jadi kalian bisa menjelajah banyak negara Eropa tanpa visa tambahan. Menarik bukan ?
Demikianlah penjelasan yang disampaikan mengenai prosedur dari Cara Membuat Visa Schengen. Semoga dapat bermanfaat dan membantu.
