Negara Visa Schengen

Negara Visa Schengen ternyata tidak hanya Jerman atau Prancis saja, lho! Ada 29 negara yang bisa traveler jelajahi dengan satu visa ini. Per Januari 2025, ada beberapa aturan baru yang perlu diketahui dan perhatikan, jadi kalian tidak akan ketinggalan informasi penting. 

Dengan visa Schengen, kalian bisa bebas pindah-pindah antar negara anggota tanpa perlu mengurus visa lagi. Jadi, sebelum berangkat, yuk kenali dulu Negara Visa Schengen yang termasuk dan aturan terbarunya.

Apa Itu Visa Schengen & Mengapa Penting?

Negara Visa Schengen

Sebelum membahas mengenai daftar Negara Visa Schengen, akan disampaikan terlebih dahulu perihal apa itu yang dimaksud dengan Visa Schengen.

Visa Schengen itu merupakan visa tunggal yang memungkinkanmu untuk bepergian ke beberapa negara tanpa harus cek paspor di setiap perbatasan. 

Keuntungannya, kalian bisa bebas menjelajah 29 negara Eropa tanpa visa tambahan. Visa ini sendiri berlaku sampai 90 hari dalam 180 hari, dan bisa digunakan untuk wisata, bisnis, atau transit. 

Menariknya kalian juga bisa menggunakannya untuk beberapa perjalanan selama masa berlaku visa. Jika pembaca tertarik mengajukan, jangan lupa cek Persyaratan Visa Schengen Jerman yang perlu dipenuhi.

29 Daftar Negara Schengen  

Negara Visa Schengen pada dasarnya dibagi menjadi 2, ada yang masuk Uni Eropa dan yang tidak. Tujuannya agar bisa lebih memahami hubungan antar negara, apalagi soal aturan internasional. 

Dengan cara ini, lebih mudah juga untuk mengetahui negara mana yang ada di Uni Eropa dan mana yang bukan. Berikut untuk detailnya : 

1. Negara Visa Schengen yang masuk Uni Eropa

  • Austria 🇦🇹
  • Belgia 🇧🇪
  • Bulgaria 🇧🇬 (Bergabung penuh Januari 2025)
  • Kroasia 🇭🇷
  • Republik Ceko 🇨🇿
  • Denmark 🇩🇰
  • Estonia 🇪🇪
  • Finlandia 🇫🇮
  • Prancis 🇫🇷
  • Jerman 🇩🇪
  • Yunani 🇬🇷
  • Hungaria 🇭🇺
  • Italia 🇮🇹
  • Latvia 🇱🇻
  • Lituania 🇱🇹
  • Luksemburg 🇱🇺
  • Malta 🇲🇹
  • Belanda 🇳🇱
  • Polandia 🇵🇱
  • Portugal 🇵🇹
  • Rumania 🇷🇴 (Bergabung penuh Januari 2025)
  • Slovakia 🇸🇰
  • Slovenia 🇸🇮
  • Spanyol 🇪🇸
  • Swedia 🇸🇪

2. Negara Visa Schengen yang Non-Uni Eropa 

  • Islandia 🇮🇸
  • Liechtenstein 🇱🇮
  • Norwegia 🇳🇴
  • Swiss 🇨🇭

Perubahan Terbaru: Bulgaria & Rumania Resmi Bergabung

Negara Visa Schengen

Bulgaria dan Rumania kini resmi menjadi bagian dari Negara Visa Schengen mulai Januari 2025, setelah sebelumnya hanya menghapus kontrol di bandara dan pelabuhan sejak Maret 2024. 

Dengan adanya ketentuan ini, kalian kini bisa menjelajahi kedua negara tersebut hanya dengan visa Schengen tanpa perlu mengurus visa tambahan. 

Tentu jauh lebih praktis bukan ? Dengan bergabungnya kedua negara ini, semakin banyak Negara Visa Schengen yang bisa kalian jelajahi.

Wilayah Khusus dalam Schengen

Dalam wilayah Schengen, ada beberapa area yang punya status khusus. Jadi, meskipun tidak semuanya bagian penuh dari Schengen, mereka tetap terhubung dengan kebijakan bebas visa.

Contohnya, ada beberapa wilayah otonom seperti Azores dan Madeira (yang bagian dari Portugal) atau Kepulauan Canary (dari Spanyol) yang masuk dalam Schengen Area.

Selain itu, ada juga negara mikro yang berbatasan langsung dengan Schengen dan bisa diakses tanpa visa tambahan meski mereka tidak menjadi anggota resmi. 

Negara-negara itu seperti Andorra, Monako, San Marino, dan Vatikan. Jika pembaca ingin lebih banyak info seputar Negara Visa Schengen, jangan ragu untuk cari tahu lebih lanjut.

Negara Eropa yang Masih di Luar Schengen

Meskipun banyak Negara Visa Schengen yang sudah tergabung dalam Schengen Area, ada juga beberapa negara Eropa yang masih di luar kawasan tersebut. Berikut diantaranya : 

NegaraStatusKeterangan
SiprusCalon anggotaDirencanakan bergabung akhir 2025
InggrisNon-anggotaKeluar dari Uni Eropa sejak Brexit 2020
IrlandiaNon-anggotaMasuk dalam Common Travel Area dengan Inggris

Cara Mengajukan Visa Schengen  

Negara Visa Schengen

Sebelum kita masuk ke Cara Mengajukan Visa Schengen, ada baiknya jika memahami syarat-syaratnya agar tidak ada yang terlewat. Berikut diantaranya :

  • Paspor berlaku minimal 6 bulan sebelum keberangkatan
  • Formulir aplikasi visa Schengen yang telah diisi
  • Foto sesuai standar biometrik Schengen
  • Bukti tiket pesawat & reservasi hotel
  • Asuransi perjalanan dengan minimal pertanggungan €30.000
  • Bukti keuangan (rekening koran 3 bulan terakhir)
  • Surat sponsor atau undangan (jika ada)

Jika sudah menyiapkan syarat-syarat yang sudah disebutkan diatas, tahap selanjutnya lakukan langkah-langkah dibawah ini :

1. Pilih Negara Tujuan Utama

Saat mengajukan Visa Schengen, terlebih dahulu tentukan negara tujuan utama yang akan menjadi tempatt tinggalmu paling lama atau yang menjadi fokus perjalanan.

2. Ajukan Visa 3-6 Bulan Sebelum Keberangkatan

Jangan mengajukan visa mepet, karena proses visa bisa memakan waktu, apalagi jika antrian sedang panjang. Sebaiknya ajukan minimal 3-6 bulan sebelum keberangkatan untuk menghindari keterlambatan.

3. Gunakan Layanan VFS Global atau TLS Contact

Beberapa negara Schengen bekerja sama dengan VFS Global atau TLS Contact untuk memproses pengajuan visa. Tentu ini bisa jadi pilihan praktis untukmu bukan ? 

4. Waktu Pemrosesan 15-30 Hari Kerja

Setelah semua dokumen diajukan, visa biasanya diproses dalam 15-30 hari kerja. Tapi, jika sedang musim liburan atau ada dokumen tambahan yang diminta, maka proses bisa lebih lama.

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Negara-negara yang tergabung dalam Visa Schengen. Kunjungi Artikel menarik lainnya di Cara Pengajuan Visa Schengen Jerman.

Silvi

Pegiat informasi seputar Visa dan magang Secara Umum

Bagikan: